Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Don't too much laugh when you face your lecturer

More laugh means you cannot be more confidence. And I took a good value here since I was treated by my lecturers in a twice as well. The first moment when I was in Graduate as a student of KIP PGRI, I actually did something wrong at that moment. I just forgot that I should keep contacting my advisor to come to my school training. So, I faced her at the first time. It was really unforgettable moment when I started to enter the lecturers' room. Then, my lecturer asked everything related why I was keep being quiet not to contact her as soon as possible. I just answered those questions by keep laughing, not laughing actually, but smiling too much at the time where I should make myself more serius condition. My lecturer was staring at my eyes like an eagle who wanted to eat her prey. Then, she warned me "you are so impolite yaa, you face and talk to the lecturer by keep laughing and smiling. You don't treat your lecturer as good manner. You just answered by always smiling then ...

Elder Brogberg

Hari ini, hari terakhir Brogberg ngajar di EC. Aku denger ituu bener2 kaya ada durian busuk jatuh menghantam kepalaku. Are you kidding me Elder??? Why do you come back so fast? Padahal aku baru kenal kamu beberapa pertemuan kemarin dan it was nice to know you. You are the only elder who cares and respect to us soo soo much! Aku ngerasa bahwa kamu itu satu2nya bule yang helpful banget sama Indonesian. Kamu respect pula. All of the questions always you answer in such ways. Pokoknya aku jadi respect sama kamu Elder. Anyway, dari sini aku semakin tertarik buat stay ke LN. Aku merasa kalau keinginanku semakin kuat buat bisa bener2 wujudin mimpiku buat pergi ke sana. Dan kamu Elder salah satu penyemangatku (ceileeh alay baaangeeetz) Dan tadi kamu baru bilang kalau kamu mau balik, oh my Godness!! Kenapa aku baru kenal kamu ga sejak dari awal dulu? Kenapa aku dulu suka absen ga ikutan?? Aaaak bener q nyeseeel.... ada bule sebaik kamu yang aku sia2in keberadaannya buat bantu aku ngimprove Eng...

Bapak itu dimana?

Sudah hampir satu tahun aku kuliah di pasca sarjana Universitas Negeri Semarang. Kuliah itu benar-benar menyenangkan karena banyak hal yang kita peroleh di sana. Seperti biasa aku mengendarai motor menuju kampus, lama perjalanan sekitar 20 menit dari kosku di daerah Dr. Cipto. Setiap kali aku mengendarai motor, aku usahakan untuk bershalawat agar para malaikat dapat menjagaku di setiap jengkal laju motorku. Aku suka melihat ke berbagai sesuatu yang meminta mataku untu melirik dan menikmatinya, conyohnya banner-banner yang dipasang di pinggir-pinggir jalan, anak-anak sekolah yang berlari karena jam pelajaran olahraga, toko-toko, hingga para pengemis dan para pedagang yang menjual dagangan mereka pun tak luput dari pandanganku. Karena kesenanganku inilah, akj menemukan satu pedagang es cendol di kiri lampu bangjo arah menuju kampusku. Setiap kali aku berhenti di lampu bangjo tersebut, sang bapak masih terlihat menata dagangannya, berharap dagangannya akan habis laku terjual. Di hari yang...